1/10/2012

Kembali Bermunculan Tambang Emas di Pulau Buru

Apa kabar buru.......!

kini saya akan memberitahukan tentang masalah emas yang baru-baru ini menghebohkan masyarakat pulau buru, dataran waeapo karena adanya tambang emas di desa wamsait, kecamatan Waeapo, kabupaten Buru.

Dan setelah muncul tmbang emas tersebut, kini kembali ditemukan tambang-tammbang  emas yang lain dan hampir semua gunung wamsait tersebut sebagaian besar mengandung emas. Tambang emas yang kebali menghebohkan diantaranya tambang emas di Desa WAEFLAN, tambang emas ini berbeda dengan yang lain, karena jarak untuk menuju tambang tersebut tidak terlalu jauh dari desa, para penambang tidak lagi harus capek-capek mendaki gunung tinggi seperti tambang yang ada di desa Wamsait.
Tidak hanya dua desa yaitu desa Wamsait dan desa Waeflan saja, diantaranya adalah Anhoni, dll......





1/06/2012

Kombinasi Shortcut yang sering digunakan

Kombinasi Shortcut yang sering digunakan
Fungsi
CTRL+N
Membuat sebuah dokumen baru
CTRL+O
Membuka dokumen
CTRL+W
Menutup dokumen
ALT+CTRL+S
Memecah jendela dokumen
ALT+SHIFT+C
Mengembalikan dokumen setelah dipecah
CTRL+S
Menyimpan dokumen
CTRL+B
Membuat cetak tebal
CTRL+I
Membuat huruf miring
CTRL+U
Membuat huruf bergaris bawah
CTRL+SHIFT+<
Mengurangi ukuran huruf
CTRL+SHIFT+>
Memperbesar huruf
CTRL+C
Menyalin teks atau obyek terpilih
CTRL+X
Memotong teks atau obyek terpilih
CTRL+V
Menempelkan teks atau obyek
CTRL+Z
Membatalkan aksi sebelumnya
CTRL+Y
Menjalankan lagi aksi terakhir
CTRL+F
Mencari teks dan item-item khusus
ALT+CTRL+Y
Mengulangi pencarian (setelah menutup jendela Find and Replace)
CTRL+H
Mengganti teks, format spesifik, dan item khusus
CTRL+G
Menuju ke page, bookmark, footnote, tabel, comment, graphic, atau lokasi lain
ALT+CTRL+HOME
Melakukan penelusuran melalui sebuah dokumen
ALT+CTRL+P
Mengubah ke print layout view
ALT+CTRL+O
Mengubah outline view
ALT+CTRL+N
Mengubah normal view
BACKSPACE
Menghapus ke kiri  satu karakter
CTRL+BACKSPACE
Menghapus ke kiri satu kata
DELETE
Menghapus ke kanan satu karakter
CTRL+DELETE
Menghapus ke kanan satu kata
CTRL+SHIFT+F
Mengubah font
CTRL+SHIFT+P
Mengubah ukuran font
CTRL+]
Menambah ukuran font per 1 point
CTRL+[
Mengurangi ukuran font per 1 point
CTRL+D
Mengubah format karakter (perintah Font, menu Format)
SHIFT+F3
Mengubah besar kecilnya huruf
CTRL+SHIFT+A
Memformat huruf menjadi besar semua (capital)
CTRL+SHIFT+W
Menggarisbawahi kata tanpa spasi
CTRL+SHIFT+D
Memberi garis bawah ganda pada teks
CTRL+SHIFT+H
Membuat teks yang tersembunyi
CTRL+SHIFT+K
Memformat huruf menjadi huruf besar tetapi berukuran kecil
CTRL+EQUAL SIGN
Membuat format subscript
CTRL+SHIFT+PLUS SIGN
Membuat format superscript
CTRL+SPACEBAR
Menghilangkan format karakter manual
CTRL+SHIFT+Q
Mengubah font menjadi simbol

1/03/2012

LOGO SMK NEGERI 1 NAMLEA


PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Pembuatan Pupuk Cair Organik *
Oleh : Wirlilik Gundoyo
Pupuk Cair Organik: zat penyubur tanaman yang berasal dari bahan-bahan organik dan berwujud
cair
Manfaat:
§ Untuk menyuburkan tanaman
§ Untuk menjaga stabilitas unsur hara dalam tanah
§ Untuk mengurangi dampak sampah organik di lingkungan sekitar
Keunggulan:
§ Mudah, murah
§ Tidak ada efek samping
Kekurangan:
§ Perlu ketekunan dan kesabaran yang tinggi.
§ Hasilnya kurang banyak.
ü Bahan baku pupuk cair yang sangat bagus yaitu bahan organic basah atau bahan organic yang
mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa buah-buah dan sisa sayuran (wortel, labu,
sawi,selada, kulit jeruk, pisang, durian, kol). Semakin besar kandungan selulosa dari bahan
organic (C/N ratio) maka proses penguraian oleh bakteri akan semakin lama. Selain mudah
terdekomposisi, bahan ini kaya nutrisi yang dibutuhkan tanaman
ü Sebelum membuat pupul cair EM organic yang berbahan baku sampah organic, perlu
dibuatkan dahulu pembuatan molase dan pembiakan bakteri EM.
§ PEMBUATAN MOLASE
Molase, yaitu: sari tetes tebu (biang gula). Atau pembuatan Molase bisa juga dengan
melarutkan gula merah/putih ke dalam air bersih (tanpa kaporit) dengan perbandingan 1:1
§ PEMBIAKAN BAKTERI EM-4
Cairan bakteri EM dapat dikembangbiakkan sendiri dengan cara:
Bahan:
Cairan EM-4 --- 1 liter
Bekatul --- 3 kg
Molase (dalam keadaan cair) --- ¼ liter
Terasi --- ¼ kg
Air bersih (tanpa kaporit/tawas) --- 5 ltr
Peralatan:
Ember
Pengaduk kayu
Panci pemasak air
Saringan (kain/kawat kasa)
Botol
Cara pembuatan:
§ Panaskan 5 lt air air sampai mendidih
§ Masukkan bekatul, molase dan terasi, aduk hingga rata
§ Dinginkan adonan tsb hingga suhu kamar
§ Setelah dingin masukkan cairan EM, aduk hingga rata.
§ Tutup rapat selama 2 hari, jangan dibuka-buka.
§ Pada hari ke-3 dan selanjutnya, penutup jangan terlalu rapat,
§ Aduk-aduk setia harinya selama ± 10 menit
§ Setelah 1 minggu, bakteri sudah dapat diambil dan disaring, masukkan ke dalam
botol
§ Simpan botol di ruang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Cairan EM
siap digunakan untuk membuat pupuk organic
§ Agar bakteri mendapat kebutuhan oksigen, tutup botol jangan terlalu rapat atau
biarkan terbuka.
§ PEMBUATAN PUPUK EM ORGANIK
Proses pembuatan pupuk cair organic berlangsung secara anaerob atau secara fermentasi
tanpa bantuan sinar matahari.
Bahan:
Sampah organic basah, rajang dan padatkan --- ½
karung uk.25 kg
Larutan media:
Cairan molase --- 500 ml
Air bekas cucian beras (cucian pertama) --- 1 liter
Air kelapa yang sudah tua --- 1 liter
Air bersih --- 7 liter
Peralatan:
Ember tertutup uk. 20 lt
Karung serat sintetis
Tali
Cara pembuatan:
§ Masukkan sampah organic ke dalam karung dan tekan sampai padat, lalu ikat.
§ masukkan larutan media ke dalam ember. Masukkan karung (1) ke dalam ember
hingga terendam seluruhnya.
§ Berikan beban diatas karung tersebut agar tidak mengapung. Tutup rapat hingga
udara tidak dapat masuk.
§ Simpan selama 7-10 hari di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
§ Setelah proses fermentasi selesai, angkat karung (1) dan pisahkan dari larutan media.
Pupuk cair organic sudah dapat digunakan:
ü Untuk pemupukkan daun dengan penyemprotan 100:1 (500 ml air : 5 ml pupuk cair organic).
ü Untuk pemupukkan akar dengan menyiramnya 500:1 (5 lt air : 10 ml pupuk cair organic).
ü Untuk mengurangi bau khas pupuk cair organic dapat dicampur dengan perasan air jeruk
citrun atau daun pandan.

12/24/2011

MEBEL BAGUS DI WAENETAT (IKHDA MEBEL)

Kami penyedia mebel prabotan rumah dengan kualitas yang cukup memuaskan pelanggan, kami akan membuat pelanggan puas dengan barang/prabotan rumah yang kami produksi. Bila produk kami rusak setelah pembelian atau pemesanan, bisa di kembalikan/diganti dengan perjanjian sebelumnya.

Adapun prabutan rumah tangga yang dapat kami produksi antara lain :
mejahias/tolet,meja TV, tempat tidur, bufet/lemari, kursi dan meja santai, meja belajar, dan lain-lain.......!!

Kami menerima pemesanan langsung (bahan dari kami) atau menggunakan bahan anda dan kami hanya membuat, bisa nyicil, hutang pun bisa asal di bayar, heeee

Buat anda yang berminat bisa mnghubungi no hp 087847015592, Alamat desa Waenetat, dusun Air Mendidih, kecamatan Waeapo, kabupaten Buru... Dan untuk lebih jelasnya bisa datang langsung di MEBEL sederhana kami, Anda langsung saja datang di dusun Air Mendidih MEBELNYA pak Andri Purnomo. pasti langsung tau...!

MATERI SMK PENYULUHAN (METODE PENYULUHAN)


METODE PENYULUHAN PERTANIAN

Metode Penyuluhan Pertanian, dapat diartikan sebagai :
“Cara-cara penyampaian materi penyuluhan pertanian melalui media komunikasi oleh penyuluh kepada petani beserta keluarganya”

Pada prinsipnya metoda penyuluhan dapat digolongkan sesuai dengan macam-macam pendekatannya :

A.   DILIHAT DARI SEGI KOMUNIKASI
Metoda penyuluhan dapat digolongkan kedalam 2 (dua) golongan yaitu :
1.    Metoda-metoda yang langsung (direct Communication/face to face Communication)
dalam hal ini penyuluh langsung berhadapan muka dengan sasaran Umpannya: obrolan ditempat peternakan, dirumah, dibalai desa, di kantor, dalam kursus tani, dalam penyelenggaraan suatu demonstrasi dan lain-lain.
2.    Metoda-metoda yang tidak langsung (indirect Communication)
      dalam hal ini penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran, tetapi dalam menyampaikan pesannya melalui perantara (media)

B.   PENGGOLONGAN BERDASARKAN PENDEKATAN KEPADA SASARAN.
Penggolongan ini berdasarkan hubungan jumlah dan penggolongan dari pada sasaran adalah :
1.    Metoda Berdasarkan Perorangan
Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan.
Umpamanya :
a.    Kunjungan ke rumah petani, ataupun petani berkunjung kerumah penyuluh dan kekantor.
b.    Surat menyurat secara perorangan.
c.    Demonstrasi pilot.
d.    Belajar perorangan, belajar praktek.
e.    Hubungan tilpon

2.    Metoda dengan pendekatan kelompok
Dalam hal ini penyuluh berhubungan dengan kelompok sasaran umpamanya :
a.    pertemuan (contoh : di rumah, di saung, di balai desa, dan lain-lain.
b.    Perlombaan.
c.    Demonstrtasi cara/hasil.
d.    Kursus tani.
e.    Musyawarah/diskusi kelompok/temu karya.
f.     Karyawisata.
g.    Hari lapangan petani (farm field day).

3.    Metode dengan pendekatan masal.
Dalam hal ini penyuluh menyampaikan pesannya secara langsung maupun tidak langsung kepada sasaran dengan jumlah banyak secara sekaligus.
Umpamanya :
a.    Rapat (pertemuan umum)
b.    Siaran pedesaan melalui Radio/TV
c.    Pemuatan film/slide
d.    Penyebaran bahan tulisan : (brosur, leaflet, folder, booklet dan sebgainya)
e.    Pemasangan Foster dan Spanduk
f.     Pertunjukan Kesenian

C.   PENGGOLONGAN BERDASARKAN INDERA PENERIMA
1.    Metode-metode yang dilakukan dengan jalan memperlihatkan
Dalam hal ini pesan dilampirkan melalui penglihatan.
Umpamanya :
a.    Pesan yang tertulis
b.    Pesan yang bergambar
c.    Pesan yang terproyeksi : seperti film/slide tanpa penjelasan vocal/bisu

2.    metode-metode yang disampaikan melalui pendengaran
Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui indera pendengaran.
Umpamanya :
a.    Siaran pedesaan melalui radio/TV
b.    Hubungan tilpon
c.    Pidato, ceramah, rapat.

3.    Metode yang disampaikan melalui beberapoa macam alat indera secara kombinasi
Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran bias melalui pendengaran, penglihatan, diraba, dicium ataupun dikecap secara sekaligus
a.    Demonstrasi
b.    Peragaan dengan penjelasan
c.    Dan lain-lain

12/18/2011

TAMBANG EMAS DI PULAU BURU/MALUKU (DESA WAMSAIT)

 Pulau buru! boleh dikatakan kepulauan kaya. Yeeeee !!! Benar saja, setelah terkenal dengan minyak kayu putih, kini Pulau buru dihebohkan dengan adanya tambang emas di desa Wamsait, kecamatan Waeapo, kabupaten Buru. Tepatnya di sekitar gunung Warmoly* 
Wawww.. hebat bukannn !!! selain itu denger-denger katanya di gunung tersebut terdapat kandungan intan,, bukan cuma itu, ktanya semua gunung di Buru sini mempunyai kandungan emas walaupun masih mudaaa... Akeba kaeeee !!!!
 
Padahal, sebelumnya pendulang emas itu hanya berjumlah kurang dari 100 orang. "Jumlah pendulang itu membludak setelah berita penemuan tambang emas tersebar," ujarnya.

“Habis tidak ada pekerjaan lain, selain menjadi pendulang emas dadakan," ujar Ancori salah satu warga Namlea yang membawa rombongannya untuk mendulang emas. Menggantungkan nasib dan menjadi pendulang emas adalah satu-satunya mata pencaharian mantan tukang ojek tersebut. Meski hasilnya tidak menentu, warga yang bukan hanya berasal dari Desa Wamsait dan sekitarnya itu tetap bertahan beberapa hari dilokasi tambang emas untuk menjadi pendulang emas dengan memakai alat dulang dadakan dari kuali (penggorengan) yang dibelinya dari pasar. Kadang-kadang hasilnya mereka jual ke pembeli dan mereka bisa mendapatkan Rp300 ribu per hari bahkan puluhan juta rupiah asalkan mereka bisa bertahan lebih lama dilokasi tambang.


Lain halnya denga Susyono warga desa Wamsait dan merupakan orang pertama yang menemukan tambang emas tersebut. Susyono menceritakan malam itu dia bermimpi dan diberi petunjuk dalam mimpinya, bahwa di gunung Warmoly tersebut ada emasnya. Keesokan harinya Susyono seorang diri langsung menuju gunung tersebut dan benar adanya, digunung itu ada emasnya. “Pertama kali saya mengecek seorang diri dengan membawa peralatan seadanya guna mencari emas tersebut seperti dalam mimpi dan benar ada butiran-butiran kuning yang ternyata emas. Selanjutnya setipa hari saya pergi sendirian untuk mendulang emas, karena ada yang curiga dan membuntuti saya, maka tersebarlah berita penemuan emas di gunung Warmoly”, kata Susyono ketika ditemui dilokasi tambang dengan beberapa kerabatnya yang juga sedang mendulang emas.

Warga sekitar juga baru sadar ternyata di tempat mereka memiliki kandungan emas dan bahan mineral lain termasuk bukit-bukit yang menjadi incaran para penambang untuk mencari bahan galian emas dan penambangan emas tradisional ini sudah dilakukan sebulan yang lalu.
Sepanjang jalan menuju dataran Waeapo baik siang dan malam bahkan dini hari, terlihat banyak lalu lalang kendaraan bermotor yang ingin menambang bahkan sekedar masyarakat yang ingin tahu tentang lokasi tambang emas yang menggemparkan itu.

Trusss maju buruuuu !!!!!!!!!!!

 



























Add caption